Djafar R. Lubis: Wah Gawat! Airlangga Hartarto Bisa Dijemput Paksa Kejagung

OPINI - Penjemputan paksa atau istilahnya dalam KUHAP adalah dihadirkan dengan paksa, merupakan penjemputan paksa yang dilakukan setelah pemanggilan yang dilakukan sebanyak dua kali namun tidak dipenuhi.

Pasal 112 ayat 2 KUHAP menjelaskan, orang yang dipanggil wajib datang kepada penyidik dan jika ia tidak datang, maka penyidik memanggil sekali lagi dengan perintah kepada petugas untuk membawa kepadanya.

Baca juga: Meminimalisir Paham Radikal, Polres Way Kanan gelar Latpra Ops Bina Waspada Krakatau 2020.

Oleh sebab itu, tersangka atau saksi yang tidak memenuhi panggilan sebanyak dua kali, akan dijemput secara paksa. Dalam penjemputan paksa harus memenuhi unsur dan syarat yang dijelaskan dalam Pasal 17 KUHAP.

Jadi jika airlangga Hartarto dalam status sebagai saksi kasus perkara CPO tidak mengindahkan Panggilan kedua aparat hukum penyidik kejaksaan republik indonesia, maka aparat hukum kejaksaan mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan upaya hukum prosedural proses penjemputan paksa atau dihadirkan paksa si Saksi Perkara.

Baca juga: Disayangkan Warga Halangi Polisi Tangkap Bandar Narkoba, MR alias Ijal Lolos Dari Penggrebekan

Aparat hukum penyidik kejaksaan diharap jangan kendor dalam hal untuk proses penegakkan hukum berkeadilan. Dikarenakan aparat hukum Kejaksaan sudah langsung mendapatkan ijin dari presiden republik indonesia untuk menuntaskan dan menyelesaikan kasus tersebut secara terang benderang.

Djafar Ruliansyah Lubis, SH, MH
Praktisi Hukum

Baca juga: Polisi Gerebek Pondok Di Jalan Duri-Dumai Duri XIII Tangkap Tiga Pengedar Sabu

Berita terkait

Djafar R. Lubis: Wah Gawat! Airlangga Hartarto Bisa Dijemput Paksa Kejagung

Updates.

Rekomendasi

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Polres Pamekasan Sinergi Dengan Pemdes Bajang Kecamatan Pakong, Wujudkan Ketahanan Pangan Dengan Memanfaatkan Lahan Tidur

Anggota Polsek Batujaya melaksanakan Giat Cooling System kepada Tokoh Masyarakat Desa Telukambulu

Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal

Polsek Pondok Gede Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Pondok Gede

Polsek Rengasdengklok Giat Patroli Malam, Dan Monitoring Gudang Logistik Pilkada 2024

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Ketum Bhayangkari Pusat Kembali Salurkan Ribuan Paket Bansos di Maluku Barat Daya

Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama di Bali, Ikhtiar Pilkada Damai

Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Ketua Umum PP Muhammadiyah Mendorong Penyelesaian Damai Usai Pemilu 2024

Dukung Target Swasembada Pangan Nasional, SSDM Polri Siapkan Calon Polisi Dengan Skill dan Program Pertanian Yang Melibatkan Masyarakat

Sita Rp78,1 Miliar dari Judol Internasional, Komitmen Polri atas Asta Cita Presiden Prabowo

Kakorsabhara Polri Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Polda Jatim

Kapolri Minta Pekerja dan Perusahaan Patuhi Aturan PPKM Darurat

Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional, Puan Maharani: Kita Harus Tetap Tangguh!

Jaksa Agung Prof. ST Burhanuddin Raih Life Achievement Award dari Dewan Pengurus KORPRI

Gelar Rakernis, Kadiv Humas Paparkan Tantangan Polri di Era Digital

Peduli Bencana Galodo Sumatera Barat, Hakim Agung Mahkama Agung RI Terjun Langsung Lokasi Terdampak

Djafar R. Lubis: Wah Gawat! Airlangga Hartarto Bisa Dijemput Paksa Kejagung

Updates.

Rekomendasi

Ikuti Kami